KAPAN KASIH NUTRISI ???

Dalam Berhidroponik sering ada yang bingung kapan harus dikasih Nutrisi ? Kamu juga ?? 



Pemberian Nutrisi Hidroponik biasanya dilakukan ketika daun sejati tanaman ( daun pertama setelah keping biji ) sudah keluar. Kenapa ?

Karena Pada saat keping biji yang keluar masih bisa memanfaatkan air sebagai peran tumbuhnya.
Sedangkan ketika daun sejati keluar asupan nutrisinya harus ditambah melalui pemberian air bernutrisi.

Pemberian Nutrisinyapun disesuaikan dengan jenis tanamnnya. Biasanya untuk tanaman daun tahap daun sejati hingga pindah tanam akan diberikan penyiraman air bernutrisi dengan kadar ppm 250 - 300ppm. Untuk sayur buah biasanya 300ppm - 700ppm

Jangan heran juga ketika kita sudah memberikan air  bernutrisi maka dengan sendirinya media tanam yang kita gunakan untuk menyemai akan berlumut. Berlumut karena adanya air, nutrisi dan sinar matahari jadi itu hal normal jangan panik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Pindah Tanam Semaian Hidroponik

Gambar
Selamat Siang.....  banyak yang bertanya ketika semaian seledri tumbuh lebat bagai manan cara untuk memindah tanamkannya?????  Pindah tanam adalah langkah memindahkan seamaian yang sudah mulai tumbuh dari daun sejati kesebuah sistem penanaman yang digunakan untuk pendewasaan bahkan sampai ke masa panennya Kali ini akan memaparkan cara pindah tanaman seledri secara sederhana dengan perlengkapan sederhana pula Bahan apa yang disiapkan : 1. Sistem yang akan sobat-sobat gunakan 2. Air Nutrisi, untuk minggu awal pindah tanam, siapakan nutrisi berppm 500 3. Benih siap pindah tanam 4. Gergaji 5. Sumpit Langkah untuk pindah tanam : 1 Masukkan air bernutrisi ke bak sistem yang akan sobat gunakan 2. potong rookwool sesuai dengan sketsa awal ketika semai sekitar 2 cm aja (tidak sampai terputus) 3. Tarik perlahan, akar akan terlepas dengan sendirinya 4. Gunakan sumpit untuk meletakkan kedalam netpot agar lebih pas dan mudah 5. Masukkan ke dalam netpot sebagai tempat penahan dalam sistem 6. Siap un
Baca selengkapnya

10 Sukses Tanam Hidroponik Wick (part 2)

10 Sukses Tanam Hidroponik Wick (part 2) Hallo ?? Senengnya bisa bejumpa lagi, Ini lah part akhir dari Wick sistem. Terimakasih tetap menyempatkan untuk membaca. Langsung saja yuk kita masuk keMateri Inti. 10 HAL yang harus Anda perhatikan dalam penanaman hidroponik Wick. Jika anda mau menanam sayuran hidoponik dengan sistem wick ini tentu saja ada beberapa hal yang penting untuk anda perhatikan, kenapa? supaya sayuran hidroponik yang anda tanam menggunakan sistem wick ini mampu tumbuh secara optimal.  Nah hal apa saja yang perlu diperhatikan? dibawah ini uraiannya: 1. Gunakan bahan yang tahan panas Usahakan menggunakan bahan untuk membuat sistem wick ini yang tahan panas, bisa memantulkan namun tidak menahan panas.  Tidak dianjurkan menggunakan bahan besi seperti kaleng seng dll. biasanya teman teman menggunakan bak plastik dan juga bak berbahan sterefoam. 2. Jarak tanam jangan terlalu pendek Untuk jenis tanaman tertentu memerlukan jarak lubang tanam yang panj
Baca selengkapnya

10 Sukses Tanam Hidroponik Wick.. (part 1)

Hidroponik ? Jika Anda belum tahu apa itu Hidroponik, makan simak dulu pendahuluan ini. Hidroponik adalah sitem menanam tanpa Tanah, yang nantinya makanan atau sumber nutrisi dari tumbuhan yang kita tanam kita berikan melalui air yang sudah kita beri nutrisi sesuai dengan kebutuhannya. Jika dilihat melalui sejarahnya hidroponik sudah mulai diterapkan pada abad 10 & 11 oleh suku Aztec, yang harus mempertahankan hidup diderah yang kurang subur. Mereka membuat rakit – rakit yang ditanami Jagung dan dibiarkan mengapung diatas Danau. Manfaat Hidroponik : Banyak sekali manfaat Hidroponik misalnya masalah struktur tanah dan unsur hara tanah, tanah yang kurang subur dan daerah yang minim lahan serta air sangat terbantu dnegna adanya Hidroponik. Apa itu Sistem Wick ?? Sistem wick adalah salah satu sitem hidroponik yang menerapkan sistem pasif artinya air nutrisi kita biarkan diam tanpa ada sirkulasi. Dan sistem ini menggunakan Sumbu sebagai kapiler, cairan nutrisi diserap
Baca selengkapnya