7 Langkah Mudah Sistem NFT



  
Hidroponik adalah salah satu sistem tanam yang banyak diterapkan saat ini. Ada banyak metode dan teknik yang dapat digunakan dalam sistem tanam ini. Salah satu metode yang digunakan dalam sistem tanam hidroponik adalah metode NFT atau Nutrient Film technique.

Metode hidroponik NFT adalah metode yang paling populer diantara metode hidroponik lainnya dan terkadang masyarakat berasumsi bahwa sistem NFT adalah hidroponik itu sendiri padahal ada metode lain yang juga termasuk dalam sistem tanam ini. Pada metode NFT, tanaman ditanam dengan akar yang langsung menyentuh lapisan air dan nutrisi yang tipis sehingga pasokan nutrisinya selalu tersirkulasi dan terjaga.

Sistem ini disebut nutrient film technique karena pada sistem ini air dan nutrisi yang digunakan mengalir tipis seperti lembaran film dengan ketebalan 2-3 mm. Di Indonesia Metode ini banyak ditemukan dan diaplikasikan oleh para petani hidroponik karena metode ini adalah salah satu metode yang paling mudah digunakan dan dimodifikasi dalam penanaman. 

Berbagai jenis tanaman dapat digunakan dalam metode hidroponik NFT seperti selada, kangkung, sawi dan lainnya, selain itu metode ini juga dapat dilakukan pada tanaman yang berbuah seperti tomat, cabai dan mentimun selama tanaman masih memiliki sistem perakaran serabut, namun umumnya sistem NFT digunakan untuk menanam sayuran daun. Perlu diingat bahwa tanaman yang menghasilkan umbi yang biasa tumbuh dalam tanah tidak dapat ditanam dalam metode NFT karena pada metode ini akar tumbuh sangat terbatas.

Cara kerja metode ini adalah dengan mengalirkan air dan nutrisi secara terus menerus dan air yang telah mengalir akan kembali dan melewati jalur yang sama. Hal ini membuat sistem hidroponik NFT sangat hemat air dan ramah lingkungan. Secara ringkasnya metode ini menggunakan suatu wadah atau penampung air yang dicampur nutrisi kemudian air dialirkan ke Gully atau tempat tumbuhnya tanaman dengan menggunakan pompa tanaman. Air yang sudah mengalir dan melewati tanaman akan kembali dialirkan ke wadah penampungan melalui pipa atau selang dan selanjutnya proses tersebut terjadi berulang-ulang. 

Sirkulasi adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan sistem hidroponik NFT.

1 Beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam metode NFT antara lain:
  • pompa yang digunakan untuk mengalirkan air dan nutrisi ke bedengan
  • wadah atau reservoir penampung air dan nutrisi
  • selang untuk mengalirkan air dan nutrisi dari wadah melalui pompa dan mengalirkan air
  • tempat tumbuh tanaman yang dapat dibuat dari paralon, pipa atau lainnya yang biasa disebut dengan gully.
  • Dudukan gully atau meja yang digunakan untuk menyangga tanaman sehingga dapat dialiri air dan nutrisi.

2. Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh sistem atau metode hidroponik NFT antara lain :
  • Sistem ini bersifat fleksibel dan dapat ditanam di area outdoor maupun indoor ( butuh growlight ). Instalasi peralatan dapat disesuaikan dengan ruang dan lingkungan penanaman.
  • Dapat digunakan untuk menanam beberapa jenis tanaman seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang berakar serabut.
  • Tingkat keberhasilan panen tinggi dan tanaman yang tumbuh dengan metode ini memiliki kualitas yang baik.

Sedangkan kekurangan sistem ini antara lain modal yang cukup tinggi untuk membangun peralatan dan sistem, tanaman rawan mengalami gagal tumbuh karena air dan nutrisi harus dialirkan terus menerus dan dibutuhkan aliran listrik . Sistem ini tidak cocok digunakan di daerah yang kurang baik pasokan listriknya dan sering mengalami pemadaman. Selain itu sistem NFT memiliki tingkat perawatan dan pengontrolan tanaman yang cukup tinggi. Meskipun demikian jika anda ingin mulai berkebun dan membudidayakan tanaman dengan serius, anda dapat mencoba menggunakan metode ini.

3. Yang perlu diperhatikan saat memilih sistem ini. Karena sistem ini sangat tergantung dengan aliran listrik, Anda perlu menyiapkan beberpa hal unntuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman Listrik seperti Genset, atau memodifikasi Sistem agar hal yang kita takutkan bisa teratasi. 

4. Beberapa Tahapan penanaman untuk sistem ini :
  • Semai
  • Pindah 
  • Rawat
  • Panen

5. Perawatan, saat menanam kita juga harus melakuka perawatan entah dari air nutrisi atau melihat keadaan sitanaman. Untuk air nutrisi usahakan cek dulu kepekatannya menggunakan alat ukur TDS meter baru kita cek pHnya. 

6. Panen. Salah satu keunggulan sistem NFT adalah lebih cepat panen kenapa ? karena oksigen yang terlarut dalam air sangat tercukupi sehingga keadaan akar akan selalu sehat, jika akar sehat maka funginya untuk penyerapan nutrisi akan maksimal sehingga berdampak bagus untuk pertumbuhan Tanaman.

7. Pasca Panen. Seluruh sistem yang Anda gunakan setelah melewati masa panen, Anda harus mencuci bersih sistem ini. Hilangkan kotoran yang melekat dalam sistem. Jika Akan digunakan untuk menanam lagi pastikan hal ini sudah dilakukan agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman baru.


Selamat berhidroponik Ini adalah ulasan sedikit mengenai sistem NFT Hidroponik. Semuanya Mudah jika kita praktekkan. Tapi akan sulit bila kita hanya terdiam dan tak mencobanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Pindah Tanam Semaian Hidroponik

10 Sukses Tanam Hidroponik Wick (part 2)

10 Sukses Tanam Hidroponik Wick.. (part 1)