AQUAPONIK
AQUAPONIK (hidroponik organik)
Mungkin anda pernah mendengar istilah akuaponik yang digunakan dalam pertanian atau cara menanam tanaman. Sistem aquapionik yang sering anda dengar adalah suatu kombinasi yang menggabungkan sistem budidaya ikan atau Akuakultur dengan sistem tanam Hidroponik yang menggunakan air dan mampu mendaur ulang nutrisi sehingga dalam sistem ini anda dapat membudidayakan ikan dan tanaman sekaligus.
Sistim ini juga dikenal dengan sebutan sistem tumpang sari yang sudah banyak digunakan oleh para petani di Indonesia khususnya petani di pulau jawa sejak tahun 1990an. Bahkan beberapa petani menanam padi sekaligus membudidayakan ikan di sawah mereka. Meskipun demikian tanaman yang ditanam dalam sistem akuaponik ini tidak tumbuh diatas atau atau pada media tanah melainkan pada media tanam lain seperti media tanam hidroponik pada umumnya yang bisa berupa grows bed yang dipenuhi kerikil dan lain sebagainya
Prinsip Dasar Akuaponik
Prinsip dasar dalam sistem tanam akuaponik adalah sistem resirkulasi atau pemanfaatan lembali aliran air yang sebelumnya digunakan dalam pemeliharaan ikan dan tanaman yang dibudidayakan di bagian atasnya berperan sebagai filter atau penyaring air. Tanaman tersebut akan menggunakan zat sisa yang dihasilkan oleh ikan sebagai nutrisi atau unsur hara yang dibutuhkannya sehingga penggunaan nutrisi dalam media ini sangat minim dan tanaman tidak memerlukan pupuk kimia lagi. Air yang kotor dan tercampur kotoran ikan tidak baik bagi pertumbuhan ikan sehingga kotoran tersebut dialirkan pada tanaman. Sebenarnya kotoran tersebut meskipun mengandung racun bagi ikan, ternyata sangat bermanfaat bagi tanaman dan dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhannya.
Manfaat sistem Akuaponik
Sistem tanam sekaligus budidaya ikan akuaponik memeliki beberapa manfaat bagi petani, masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Adapun manfaat dari sistem tanam akuaponik ini antara lain
- Mampu menghasilkan sayuran, buah atau ikan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun untuk tujuan komersil yang menghasilkan keuntungan. Sistem akuaponik dinilai efisien untuk menghasilkan sumber protein yang berasal dari ikan dan sumber vitamin serta mineral yang terkandung dalam sayuran.
- Sayuran dan ikan yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik dan bebas dari bahan kimia atau residu pupuk anorganik maupun pestisida kimia. Sehingga media tanam atau budidaya akuaponik ini dapat disebut sebagai media tanam organik.
- Sangat cocok diaplikasikan pada daerah yang minim lahan atau daerah dengan lahan sempit seperti perkotaan. Sistem ini dapat menghemat lahan secara efisien dan tidak memerlukan banyak tempat karena sayuran dan ikan yang dibudidaya dapat disatukan pada satu tempat atau lokasi.
- Sistem akuaponik juga bermanfaat dalam mengenalkan sistem tanam organik pada masyarakat yang tentunya lebih ramah lingkungan. Sistem ini mensirkulasi kotoran ikan dan tidak menggunakan bahan kimia yang dapat mencemari tanah atau lingkungan sekitar.
Komentar
Posting Komentar